Semua yang disemogakan. — Fella

〃
1 min readSep 8, 2022

--

A letter to each of Mencuri Raden Saleh’s (2022) characters. Written wholeheartedly.

Fella

Selain iri banget (tentunya), aku juga kagum padamu.

Buruk adalah dia yang berasumsi, namun aku tahu apa rasa dan arti memendam cerita nan derita, menguburnya dalam-dalam hingga tersisa seringai bangga saat lawanmu kalah telak untuk kesekian kalinya. Kamu iri pada kartu-kartu yang bisa membuka dirinya kapanpun mereka mau.

Tapi kumohon yakinlah, tangismu nyata.

Absennya validasi bukan berarti kamu tak berharga. Perlahan, lihat bagaimana wajahmu ditatap dan tanganmu digenggam. Dunia tak mau kehilanganmu. Seberapapun sunyi kamu merasa di dalam gelembungmu, akan selalu ada kicauan burung dan segelas kopi yang diseduh hanya — dan hanya — untukmu. Kamu terlihat, dan kamu didengar.

Jika kau temukan damai di ketukan chip yang beradu, atau serenity pada segepok kertas merah jambu, maka hiduplah semaumu. Aku doakan setiap malam dan lampu-lampu jalan untuk menjagamu. Asal kau terus ingat, masih ada telinga Ucup, Piko, Sarah, dan lainnya yang siap dipakai untukmu meracau apa-apa yang beratkan hatimu.

Semoga ketika kamu membuka pintu benak, itu adalah untuk menerima cinta — that you always deserve.

Terbukalah, dunia ‘kan menerimamu.

Sincerely,

Aku yang berharap bisa relate-nya dengan duitmu (bukan masalah hidup-nya).

--

--